MEMBANGUN KELUARGA PENUH BERKAH
Jika pernikahan dua sejoli tiba, tidak ada
untaian kalimat yang tepat untuk mengantarnya selain sepucuk doa bukan?, dan
doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah “
Barakallahu laka wa baraka ‘alaika wa jama’a bainakuma fii khair”. Sebait doa indah yang
dihantarkan. “Semoga Allah memberkahi kamu dan mudah-mudahan mengekalkan berkah
atasmu serta menghimpun kalian berdua dalam kebaikan” (HR.
Abu Daud dan Tirmidzi)
Doa untuk keberkahan sebuah pernikahan, sekaligus rumah
tangga yang kelak akan dijalani dan di lewatinya. Kerap orang menambahi dengan semoga tergapai
keluarga SAMARA; sakinah , mawaddah wa
rahmah. Sebenarnya Samara adalah salah
satu efek dari pernikahan berkah, karena yang diharap-harap tentu saja
keberkahan dari rumah tangga itu sendiri.
Berkah menurut Imam Ghazali artinya bertambah kebaikan. Sedangkan menurut Imam Nawawi dalam Syarah
Shahih Muslim menyatakan bahwa berkah memiliki 2 arti yakni 1) tumbuh,
berkembang atau bertambah dan 2) kebaikan yang berkesinambungan. Asal makna berkah menurutnya “kebaikan yang
banyak dan abadi”.
Ciri-ciri pernikahan penuh berkah yang bisa
jadi renungan dan introspeksi kita adalah:
- Bertambahnya kualitas keimanan dan ketaatan Rabbani pasangan setelah menikah
Shalat dan puasanya seseorang setelah menikah berbeda nilainya
ketika ia masih jomblo atau sendirian.
Menikah adalah ibadah, tentunya ibadah mahdah atau lainnya yang
dilaksanakan ketika menikah akan membawa bertambahnya kebaikan ibadah itu
sendiri. Shalatnya orang yang sudah
berkeluarga diharapkan akan lebih khusyu, tertib dan tenang. Khusyu karena pikirannya tidak
bercabang-cabang terkait pikiran dan
godaan hawa nafsu, tertib karena ada yang sering
mengingatkan, tenang karena jiwanya lebih tentram.
Upaya saling menasihati jika
diterapkan dengan sebaik-baiknya akan membawa potensi kebaikan spiritual dan emosional yang luar biasa dalam keluarga. Jika suami malas, istri mengingatkan dengan
lembut. Jika istri futur (lemah semangat dalam beribadah), suami pun kembali mendorongnya untuk bangkit kembali.
- Bertambahnya kualitas potensi amal shalih suami dan istri.
Lihatlah doa di atas, doa itu
ditujukan untuk kebaikan 3 komponen.
Berkah untuk suami, berkah untuk istri dan berkah dari berhimpunnya suami
istri. Pernikahan yang berkah akan
membawa sosok muslimah lebih beramal shalih, sosok laki-laki muslim makin
berpotensi dan keduanya saling bahu membahu untuk bekerja sama dalam kebaikan
yang lebih besar. Mungkin ukuran potensi itu tak selalu diukur dalam jumlah
banyak hal yang ia kerjakan karena bagi seorang muslimah apalagi jika sudah menikah dan punya anak akan terbatasi
waktunya. Namun dengan memiliki satu kemampuan yang bisa
diasah dan diandalkan secara terus menerus
pasti akan lebih optimal. Kata
kuncinya adalah tetap menumbuhkembangkan potensi yang sudah Allah berikan untuk
kita.
- Bertambahnya rejeki yang penuh kemanfaatan dalam keluarga
Berkah jangan selalu
diartikan dengan rejeki yang melimpah atau rumah yang megah. Namun bagaimana dengan rejeki yang kita
terima, kita bisa mengolah dan memanfaatkannya untuk sebesar-besar
kebaikan. Allah menjamin bahwa orang yang
menikah pasti akan dimampukan. Karena
lihatlah betapa dulu ketika masih jomblo seseorang hanya punya baju yang
melekat di badan tapi karena karunia-Nya
sekarang ia bisa memiliki rumah, kendaraan atau lainnya. Dengan rejeki yang bertambah ia bisa
menyekolahkan anak-anaknya, atau membiayai fasiliatas yang bermanfaat lainnya.
- Kebahagiaan dan kesehatan keluarga yang langgeng
Bukan berkah sebuah keluarga
yang didalamnya selalu diwarnai teriak dan percekcokan. Inilah harapan terbentuknya keluarga
yang sakinah (tentram dan penuh kepuasan), mawaddah (cinta yang
berkembang) dan rahmah (kasih sayang segenap keluarga). Kadang
keberkahan sebuah keluarga tak melulu dalam bentuk materi tapi dalam bentuk
kondisi ayah ibu yang sehat dan anak-anak juga tumbuh berkembang baik, ceria dan bahagia
dalam kehangatan keluarga meski di rumah yang ukurannya tak seberapa.
- Keturunan yang shalih shalihat dan bermanfaat untuk ummat
Berkah
keluarga islami adalah lahirnya anak-anak shalih shalihah yang kelak menjadi
generasi idaman umat. Mereka tidak hanya
jadi penyejuk ayah bundanya tapi juga lingkungan masyarakatnya.
Sahabat Salimah,
Keluarga penuh berkah
adalah sebuah proses, sebuah perjalanan yang berkesinambungan. Boleh jadi kita masih banyak kekurangan dalam
menjalani kehidupan berkeluarga sehingga seolah-olah ‘belum merasakan’
keberkahan itu. Tak usah berkecil hati,
karena dengan senantiasa berdoa terus menerus untuk kebaikan keluarga kita
pasti Allah SWT akan membuka pintu-pintu keberkahan itu dengan segala
kemurahan-Nya. Salam Keluarga Salimah. (SIW)
MEMBANGUN KELUARGA PENUH BERKAH
Reviewed by Unknown
on
10.45
Rating:
Tidak ada komentar: