Sebatas Sama Dengan

ilustrasi by google

Doa anak sholeh , adalah salah satu dari 3 hal yg tidak akan terputus meski kita sudah mati : 

"Jika seorg anak adam mati maka terputuslah semua amalnya kecuali 3 perkara ; ilmu yg bermanfaat, amal jariah, doa anak sholeh"

Anak adalah salah satu harapan besar yg akan mengalirkan pahala kebaikan meski kita sudah berkalang tanah . Membesarkan dan mendidik anak adalah meneratas masa depan kita, akhirat kita lebih tepatnya . 

Tapi, wahai saudaraku.... 

Marilah kita lihat bagaimana bunyi doa anak kita untuk kita " Yaa Allah ampunilah dosaku dan dosa kedua orangtuaku, sayangilah mereka SEBAGAIMANA (كما) mereka menyayangiku di waktu kecil"

Apa arti kata كما di dalam bahasa arab? Artinya adalah sama seperti, sebagaimana, sama dengan. Jadi anak kita memohon kpd Allah supaya Allah menyayangi kita SAMA KUALITASNYA SEPERTI ORTU MENYAYANGINYA

jadi kalau nilai kasih sayang kita pada anak  6, maka anak kita mendoakan kita dikasihi oleh Allah dg nilai 6. Jadi kalau orangtua "menyayangi" anaknya dengan pukulan, cubitan, teriakan dan kekerasan lainnya, maka jangan salahkan Allah kalau di hari tua atau di akhirat, dia mendapatkan hal serupa. Naudzubillahi min dzaalik

Mengapa doa anak kita tidak diajarkan Allah lebih dari itu? "yaa Allah sayangilah keduanya seratus kali lipat dari sayangnya mereka pdku di waktu kecil"   mungkin kita tergelitik menanyakannya seperti itu? Beginilah cara Allah mendidik kita supaya meraih kualitas amal yang TERBAIK. Seandainya doa anak seperti di atas, mungkin orang tua akan minimalis dalam beramal toh nanti juga didoakannya 100 kali lipat. Tapi jika doanya sebatas "sebagaimana" maka kita para artu akan berusaha maksimal untuk meraih kualitas terbaik dalam mendidik anak agar kasih sayang Allah pd kita juga dengan kualitas terbaik.

Masalahnya, kita tidak pernah sekolah atau kuliah untuk menjadi seorang ibu. Jika ingin menjadi seorang dokter, guru, insinyur, arsitek dan profesi lainnya perlu bertahun-tahun untuk mendapatkan kelayakan menjalankan profesi tertentu. Padahal profesi itu ada pensiunnya. 

Tapi menjadi seorang ibu,..... 

Kita merasa cukup baca-baca buku atau menimba ilmu dari teman atau orangtua,padahal menjadi ortu itu gak ada pensiunnya kecuali sampai kita mati. Betapa kebanyakan orang tak berbekal ketika akan menjadi ortu, seperti orang gak bisa renang kecebur kolam.

Oleh karena itu, belajar menjadi orang tua yang baik, yang akan membawa keluarganya ke syurga Adn (13 ; 23 monggo dibuka qurannya ) adalah orang tua yang tak berhenti belajar. Karena setiap fase tumbuh kembangnya anak, setiap fase perjalanan rumah tangga mempunya masalah dan cerita masing-masing yang tentunya memerlukan ilmu dan keterampilan yg khusus . 

Nanti kita bisa belajar dari para nabi yg dialog edukatifnya Allah gambarkan dlm Al Quran . 

Sampai disini dulu, sekedar membuka kata 

by Euis Sufi