Kebahagiaan Beramal Di Bulan Ramadhan
Oleh: Euis Sufi Jatiningsih
Ketua Salimah Kota Bogor
Ada beberapa hal yang menarik untuk kita tadaburi, dari ayat-ayat tentang shaum dalam Al Quran surat Al Baqoroh 183 - 187.
1. Bukan diwajibkan (saja)
Shaum adalah ketetapan Allah atas kaum muslimin secara mutlak, maka digunakan kalimat كُتِبَ yang secara harfiah artinya dituliskan, bukan وُجِبَ, yang secara harfiah artinya diwajibkan. Sesuatu yang ditetapkan secara tertulis biasanya memiliki kekuatan hukum yang lebih kuat.
2. Sangat mungkin membuatmu menjadi Taqwa
Tidak serta merta orang yang shaum itu langsung dan otomatis bisa bertaqwa. Tergantung bagaimana dia mengisi shaumnya, dengan amalan seperti apa, dengan hati seperti apa. Makanya digunakan kalimah لَعَلَّ maknanya bahwa shaum itu sangat mungkin, potensial, sangat bisa menkadikan kita bertaqwa. Kuncinya bukan pada shaumnya saja tapi bagaimana hati dan amalan kita selama shaum
3. Buahnya sesungguhnya adalah taqwa (183)، syukur (185) dan rasyid (186)
Bukan sekedar keberhasilan fisik menyelesaikan shaum tanpa makan minum dan hubungan suami istri dari subuh sampai maghrib, bukan sekedar melewati sebulan penuh Ramadhan.
Tapi shaum yang mampu memupuk subur ketaqwaan kepada Allah dalam dimensi ibadah, aqidah dan akhlak.
Shaum yang mampu menumbuhkan rasa syukur, karena ternyata shaum bukanlah untuk menyulitkan manusia, tapi dengan cintaNya Allah menghendaki kemudahan, bukan kepayahan, yaitu kemudahan dalam menempuh syurgaNya. Mengingatkan pada kita bahwa sesungguhnya telah banyak nimat yang Allah berikan kepada kita.
Shaum yang seharusnya meningkatkan kecerdasan kita dalam.memilih sebuah kebenaran. Benar dalam berkeyakinan, benar dalam berfikir, benar dalam ibdah, dan benar dalam berbuat.
4. Amalan utama
Beberapa point yang penulis tadaburi, sebagai pesan tersirat dari ayat2 ini adalah ;
A. Shaum
Saking uramanya perintah Shaum, seandainya kalian tahu, maka shaum adalah lebih baik bagimu, sekalipun dalam safar atau sakit sekiranya itu tidak memayahkan maka shaum lebih baik.
B. Sedekah, ketika Allah memberikan kaidah tentang fidyah, bahwa barangsiapa mampu melebihkan maka itu lebih baik baginya (184)
C. Intens dengan Al Quran
Kitab mulia ini diturunkan oleh malaikat paling mulia, pada malam yang paling mulia di bulan yang paling mulia ( lailatul qadr) kepada Rasul mulia, di kota yang mulia (mekah). Pesan di ayat 185 mengisyaratkan bahwa Allah saja memuliakan Al Quran sedemikian rupa sehingga menurunkannya di bulan Ramadhan, apatah lagi kita. Maka Al Quran menjadi sentral akyivitas Ramadhan kita.
D. Berdoa
Setelah menjelaskan ketentuan2 shaum Di ayat 186 secara khusus Allah menyebutkan tentang doa.
Maka bln Ramadhan adalah saat yang pali.g tepat untuk berdoa, jarak Allah dengan hambaNya sangat dekat di bulan ini. Maka gunakanlah waktu2 mustajabnya yaitu menjelang berbuka dan waktu sahur.
E. Hubungan suami istri
Maa Syaa Allah, di tengah2 ayat rentang shaum Allah menyelipkan ayatI tentang suami istri. Bahwa shaum harus mampu meningkatkan kualitas pasangan sebagai libas, pakaian bagi pasangannya. Sebagai pelinsung, perhiasan dan penutup aurat. Shaum bukan untuk mengabaikan hak pasangan, tapi justru shaum untuk memupuk kebaikan di antara keduanya.
E. Itikaf
Inilah puncak dari shaum yang Allah paparkan di penghujung ayat tentang shaum, ayat 187, ketika kita mampu menyisihkan waktu HANYA 10 HARI dalam 365 hari, fokus hanya pada Allah. Mengajar malam kemuliaan, di mana amal sholeh pada malam itu setara dengan melakukannya selama 1000 bulan. Usia kita paling berapa tahun, dan sangat tidak dijamin bahwa isinya adalah pahala kebaikan 100%. Berlumur dosa, berselang khilaf dan salah maka semoga pahala beribadah seribu bulan akan memberatkan timbangan amal kita. Sungguh, meskipun kita mendapat lailatul qadr, belum tentu cukup untuk mengimbangi besarnya dosa kita, belum tentu seimbang dengan nimat yang telah Allah berikan pada kita. Pada akhirnya bukan sekedar pahala 1000 bulan yang kita cari, tapi Allah lah yang kita kejar, dengan bersegera memenuhi undangannya di 10 hari terakhir.
Wallahu'alam
Kebahagiaan Beramal Di Bulan Ramadhan
Reviewed by Unknown
on
12.25
Rating:
Tidak ada komentar: